Anggota Kantong Sastra

Agus Setyawan, lahir di Pangkalan Bun, 17 Agustus 1988. Siswa SMAN 1 Pangkalan Bun. Alamat Jalan DAH Hamzah No. 34 RT 34 Mendawai, Pangkalan Bun. Kontak person: 0852-48275092. "Saya ingin menambah wawasan, pengalaman, dan ilmu," ujar anak muda yang suka ngeband ini.

Andi Majid M, lahir di Kumai, 4 Mei 1987. Mahasiswa STIEN Nusantara. Seneng dengerin musik dan main catur. Alamat di Kumai. Bisa dihubungi di 0532-61450. "Mencari pengalaman dan mengembangkan bakat," ujarnya.

Andri Saputra, lahir di Pangkalan Bun. Wartawan Borneonews yang mulai keranjingan sastra dan menulis artikel.

Budi Surakhmat, putra Pangkalan Bun. Wartawan Borneonews. Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Palangkaraya yang tengah merintis jalan menjadi penulis ngetop.

Cici Ana Vani, lahir di Pangkalan Bun, 5 Mei 1991. Siswa SMAN 1 Pangkalan Bun. Hobi menggembar dan main komputer. Alamat Jalan Jend Sudirman RT XI, Kelurahan Sidorejo, Pangkalan Bun. Kontak person: 0852-49269761. Tentang alasan bergabung dengan Kantong Sastra, "Cari teman, ilmu, dan pengalaman."

Dewi Nogia Kisaimora, lahir di Lumajang, 11 Agustus 1991. Siswa SMAN 1 Pangkalan Bun. Sangat suka dengerin musik. Tinggal di Jalam Malijo Gang LKMD 2 No. 150 Pangkalan Bun. Telp (0532) 2030144. Bergabung dengan Kantong Sastra: "Karena tertarik n kayaknya asyik."

Eka Ade Suryani, lahir di Pangkalan Bun, 9 Maret 1991. Siswa SMAN 1 Pangkalan Bun. Hobi membaca. Alamat Jalan Jenderal Sudirman Gg Bekisar, Pangkalan Bun. "Saya ingin menambah pengalaman dan menambah teman," katanya singkat.

Fajar Setiawan, lahir di Maumere, 30 Januari 1991. Siswa SMAN 1 Pangkalan Bun ini hobi mendengarkan musik, berolahraga, dan berorganisasi. Alamat: Jalan Pangeran Antasari, depan Bank BNI, Pangkalan Bun.
Kontak person: 0852-49932244. "Saya mau nambah pengalaman dan nyari skill baru..." katanya tentang alasan bergabung dengan Kantong Sastra.

Gita Ranida Sari, lahir di Pangkalan Bun, 26 Januari 1990. Siswa SMAN 1 Pangkalan Bun. Hobi membaca buku, olahraga, dan kegiatan lain yang bermanfaat. Alamat Jalan Singa Maruta No. 12 RT 06 Pangkalan Bun. "Saya ingin belajar lebih dalam tentang bahasa Indonesia, terutama di dalam sastra. Dan, saya ingin menambah ilmu dan pengalaman," tegasnya.

Hengky Suhendra, lahir di Pangkalan Bun, 23 November 1991. Siswa SMAN 1 Pangkalan Bun. Hobi musik, membaca, dan travelling. Alamat Jalan Iskandar Gang Lijo No. 42 Madurejo, Pangkalan Bun. Telp. (0532) 25383. HP: 0852-48921041. Alasan bergabung, "Untuk menambah pengalaman dan mengasah bakat."

Hernani Wati, lahir di Pangkalan Bun, 1 Juni 1991. Siswa SMAN 1 Pangkalan Bun. Hobi mendengarkan musik. Alamat Jalan Pakunegara Gang Ramania, Pangkalan Bun. HP 0852-52833948. "Saya ingin mencari pengalaman dan menambah ilmu pengetahuan, serta mencari teman baru."

Hifhendi Saputra, lahir di Keraya, 27 Mei 1990. Siswa SMAN 1 Pangkalan Bun. Suka nyanyi, bola volley, dan baca yang bermanfaat. Alamat Jl PRA Kusumayudha No. 32 Kelurahan Mendawai, Sampung TB Alma, Pangkalan Bun. Telp. (0532) 22938. "Dengan bergabung dalam Kantong Sastra, saya bisa lebih banyak mengetahui sastra lebih luas lagi," jelasnya.

Marcella CYS, Manado, 1 Juni 1992. Siswa SMAN 3 Pangkalan Bun. Suka nulis cerpen dan baca novel. Alamat Jalan Sudirman SH No. 44 Pangkalan Bun. HP 0852-31355178. Gabung Kantong Sastra? "Agar lebih memahami dunia sastra."

Nina Yanti, lahir di Pangkalan Bun, 21 Oktober 1990. Siswa SMAN 1 Pangkalan Bun. Gemar baca cerpen dan bikin puisi. Tinggal di RT 1 Kelurahan Mendawai Sebrang, Pangkalan Bun. HP: 0852-52851980. Alasan bergabung, "Pengen mendalami pengetahuan sastra."

Rahmat Sazali Munthe, lahir di Medan, Sumatera Utara, 31 Oktober 1983. Berkesenian bagi alumnus Universitas Negeri Medan ini bukan hal baru. Sebab, semasa mahasiswa ia aktif di unit kegiatan seni kampusnya, terutama di bidang teater. Karena itu, dia dipercaya menjadi Ketua Kantong Sastra. Saat ini, dia tinggal di Jalan Pangeran Antasari No. 31, Mendawai, Pangkalan Bun. HP 0852-48570965.

Ricky Sopiandi, lahir di Ujung Tanjung, 8 Mei 1988. Mahasiswa STIEN Nusantara. Hobi olahraga. Alamat Jalan Sultan Syahril, Pangkalan Bun. HP: 0852-90168899. Singkat saja, "Cari pengalaman."

Rijang Adnan Setiawan, lahir di Sukamaju, 8 Mei 1990. Siswa SMAN 1 Pangkalan Bun. Hobi corat-coret papan tulis dan menggambar. "Karena tertarik dan ingin tambah wawasan," kata anak muda yang beralamat di Jalan H. Moestalim RT 15 Kelurahan Madurejo, Pangkalan Bun ini.

Septianita Indah Eka Sari AG, lahir di Pangkalan Bun, 15 September 1990. Siswa SMAN 1 Pangkalan Bun. Hobi dengerin musik, nongkrong ama temen-temen, dan lain-lain. Alamat Jalan PRA Kusumayudha No. 47 Pangkalan Bun. "Pengen lebih tau banyak tentang sastra. Jadi, aku ikut gabung dengan Kantong Sastra."

Siska Oktavia S, lahir di Pangkalan Bun, 9 Oktober 1991. Siswa SMAN 1 Pangkalan Bun. Hobi membaca buku yang bermanfaat. Alamat Jalan Jenderal Sudirman Gang Cenderawasih No. 41 Pangkalan Bun. Telp. (0532) 21435. "Pengen nambah pengetahuan dan pengalaman tentang sastra," ucapnya.

Sutrisno Triantoro, lahir di Pangkalan Bun, 13 Juni 1991. Siswa SMAN 1 Pangkalan Bun. Hobi main game, membaca komik, latihan karate, dan belajar sastra. Alamat: Jalan A Yani KM 3,5 Gg Nata Mandiri, Pangkalan Bun. Kontak person: 0852-52917549. Saderhana, "Saya pengen ngumpul aja bareng teman-teman."

Sutati, lahir di Pangkalan Bun, 15 April 1991. Siswa SMAN 1 Pangkalan Bun. Hobi baca cerpen. Alamat Jalan Tjilik Riwut II Pangkalan Bun. HP: 0852-48521442. "Karena tertarik," katanya singkat soal alasan bergabung dengan Kantong Sastra.

Tira Puspitasari, lahir di Semarang. Alumnus FT Undip Semarang. Saat ini, wartawan Borneonews. Alamat: Perum Bumi Asih Permai Blok E No. 8 Pasir Panjang. "Saya punya obsesi jadi penulis, karena karyanya akan tetap hidup meskipun penulisnya telah mati..."

Udo Z. Karzi, lahir 12 Juni 1970 di Liwa, Lampung. Lulusan FISIP Universitas Lampung (1996). Jurnalis Harian Umum Borneonews yang sesekali nulis puisi, cerpen, dan esai. "Saya sih pengen belajar terus tentang sastra. Soalnya sastra itu asyik."

Pelajar-Mahasiswa Belajar Jurnalistik

PANGKALAN BUN (Borneonews): Sekitar 40 pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam Kantong Sastra, Pangkalan Bun dan Komunitas Awan Senja, Kumai mengunjungi ke Kantor Borneonews di Jalan Pangeran Antasari No 40, Pangkalan Bun, kemarin.







Kunjungan ini dimaksudkan untuk mengetahui lebih dalam mengenai proses pembuatan surat kabar Borneonews.

Rombongan diterima langsung Redaktur Pelaksana Borneonews Eko Rahmawanto, Pelaksana Harian (Plh) Pemimpin Perusahaan Aji Sukaryo dan Kepala Produksi Junaidi Effendi beserta staf di ruang rapat redaksi.

Eko menyambut gembira kedatangan rombongan dan berharap kunjungan ini dapat menumbuhkan minat para pelajar di bidang jurnalistik.

Ia menuturkan sejarah berdirinya surat kabar Borneonews di Kotawaringin Barat.
Harian Umum Borneonews diresmikan pada 22 Desember 2006 atas kerjasama dua group besar, yakni Media Group pimpinan Surya Paloh dan Tanjung Lingga Group (TLG) milik Abdul Rasyid.

Dalam perkembangannya, surat kabar Borneonews telah merambah ke berbagai kabupaten/kota di provinsi Kalimantan Tengah.

Saat sesi tanya jawab, Ketua Komunitas Awan Senja Azhari menanyakan apakah untuk menjadi wartawan memiliki latar belakang ilmu komunikasi/jurnalistik.

Menjawab pertanyaan itu, Eko menjelaskan seseorang yang ingin menjadi wartawan tidak harus lulusan sarjana komunikasi atau yang terkait dengan bidang jurnalistik.

Untuk menjadi seorang wartawan, dapat berasal dari berbagai latar belakang pendidikan yang berbeda.

Bahkan, trend perusahaan pers modern saat ini lebih mengutamakan wartawan yang berasal dari lulusan non komunikasi/jurnalistik.

Usai tanya jawab, acara dilanjutkan dengan meninjau proses pembuatan surat kabar dari awal hingga akhir.

Diawali dengan meninjau proses pembuatan berita, editing, dan lay-out di ruang redaksi. Dilanjutkan, melihat proses monting (pembuatan plat berita) sebelum masuk ke ruang cetak. Terakhir, rombongan meninjau mesin cetak.

Berita dan Foto: Andri Saputra (Borneonews, Rabu, 28 November 2007)

Kantong Sastra Terbentuk

BELASAN remaja dan pencinta seni di Kota Pangkalan Bun sepakat membentuk Kantong Sastra dalam sebuah pertemuan di Kantor Redaksi Harian Umum Borneonews, Rabu, 21 November 2007.

"Kantong Sastra ini diharapkan menjadi wadah bagi anak muda Pangkalan Bun untuk mengasah bakat dan minat dalam bidang sastra," kata wartawan Borneonews Andri Saputra.

Pembentukan komunitas tersebut, menurut Andri yang menginisiasi pembentukan komunitas ini, didorong minimnya kegiatan yang berkaitan dengan sastra di Pangkalan Bun.

"Setidaknya, masa depan sastra di Kota Pangkalan Bun yang suram akhirnya mendapat secercah harapan dengan lahirnya Kantong Sastra Kotawaringin ini," katanya.

Para peserta pertemuan sepakat memilih Rahmad Sazaly Munthe menjadi ketua. Pria kelahiran Medan, 31 Oktober 1983 ini memang sudah aktif berkesenian, terutama teater ketika masih kuliah di Universitas Negeri Medan.

Rahmad didampingi Cici Ana Vani sebagai sekretaris dan Dewi Nogia Kisaimora sebagai bendahara.

Cici Ana Vani, lahir di Pangkalan Bun, 5 Mei 1991 mengaku bergabung dengan Kantong Sastra untuk menambah teman, ilmu, dan pengalaman. "Saya berharap kegiatan bisa menunjang kegiatan belajar saya," ujar siswa Jurusan Bahasa dan Sastra SMAN 1 Pangkalan Bun ini.

Sama dengan Cici, Dewi Nogia Kisaimora, yang juga siswa SMAN 1 Pangkalan Bun, tertarik aktif di Kantong Sastra karena memang minatnya di bidang sastra. "Kayaknya asyik," kata remaja kelahiran Lumajang, 11 Agustus 1991 ini.

Salah seorang anggota komunitas, Eka Ade Suryani, menuturkan komunitas sastra merupakan media untuk menyalurkan minat dalam bidang seni dan sastra.

Komunitas tersebut akan menggelar berbagai kegiatan, antara lain pelatihan, diskusi, bedah buku, pementasan, dan berbagai kegiatan seni lainnya.

Meski sebagian besar anggota berasal dari SMAN 1 Pangkalan Bun, komunitas ini terbuka untuk semua umur dan golongan.