Sunday, November 23, 2008

Tanpa Batas: Bangga dan lebih PeDe

Mona Chaliesta

ACARA ini bisa bikin kita jadi lebih kreatif dan yang pasti memperluas wawasan kita biar kita berpikiran lebih maju. Di acara ini kita boleh berkreasi dan memang diharuskan untuk berkreasi, mengubah sesuatu yang tadinya dianggap membosankan menjadi lebih menarik.

Secara nggak langsung kita juga berlatih berorganisasi, bekerja sama, dan berani tampil, agar kelak kita siap terjun ke masyarakat.

Selain berorganisasi, acara ini menjadi ajang meningkatkan apresiasi sastra kita-kita. Dengan musikalisasi puisi, sastra bisa dinikmati dengan enjoy dan pesan lebih mudah sampai.


Farsya

MUSIKALISASI puisi dan pentas drama ini memang asik banget. Di sini gue bebas berekspresi sesuai keinginan gue dan menyalurkan bakat tanpa dibatasi.

Bebas berekspresi tanpa perlu ragu-ragu dengan aturan yang kaku. Pokoknya acara kaya gini wajib diadain, dan perlu banget lho digelar buat anak muda zaman sekarang.

Biar anak muda punya ajang untuk berkreasi sebebas-bebasnya dan bisa menyalurkan hasil kreasi mereka.

Jadi anak muda memang harus kreatif dan menunjukkan karya yang positif bagi diri sendiri dan orang lain.


Ricka

RASANYA bangga banget deh waktu kita tampil di hadapan banyak orang. Senengnya nggak bisa diukur waktu kita bisa menghibur orang lain.

Trus, yang pastinya berguna buat mengembangkan rasa percaya diri kita lho, karena kita kan tampil di depan publik.

Kita jadi lebih percaya diri alias PD, nggak canggung en nggak malu-malu lagi.

Tadinya kita nggak ngerti apa itu puisi, apalagi mesti dinyanyiin. Kayaknya susah benget gitu. Tapi, setelah berusaha keras, hasilnya bagus.

Pokoknya anak-anak MTsN Kumai is the best dech....


Tika

WAUW... kegiatan musikalisasi puisi yang seru kaya gini bikin kita jadi kompak dan semangat banget.

Kita mesti semangat berlatih, rajin-rajin menggali ide biar bisa menghasilkan karya yang oke.

Kita juga harus kerja sama yang kompak biar bisa nampilin yang terbaik.
Nah, gue acungin jempol dehh buat kerja sama temen-temen kelas IX ini.

Dan, syukur deh, hasilnya tidak mengecewakan. Nggak malu-maluin dan malah bikin kita semua bisa bangga.


Liya

MENURUT aq sih, puisi dan musik itu sebenarnya berbeda tapi saling melengkapi dan nggak bisa dipisahkan.

Buat aku, puisi dan musik memang bakal jadi lebih asik kalo ditampilin bareng, bukan sendiri-sendiri, misalnya puisi yang diiringi musik, atawa puisi yang dinyanyikan jadi sebuah lagu.

Yang pastinya kegiatan ini bikin kita tambah kreatif.

Mengombinasikakan dua cabang seni, puisi dan musik dalam sebuah komposisi yang harmonis jelas nggak gampang. Tapi, bagusnya kita bisa.


Evhit

GUE bangga banget lho karena hasil karya kita ditonton banyak orang, bisa menghibur dan bikin orang tersenyum.

Rasanya ada kepuasan di dalam hati yang nggak bisa dilukiskan dengan kata-kata.

Kita juga jadi lebih pede karena hasil karya kita diakui oleh orang lain.

Acara kaya gini bikin kita belajar jadi lebih kreatif untuk menghasilkan karya-karya lain.

Buat anak-anak MTsN Kumai kelas IX, oke banget dech.

Tahun depan harus ada lagi dong acara kayak gini.

Sumber: Borneonews, Minggu, 23 November 2008

No comments: