Thursday, December 13, 2007

Kacau

Sajak Rahmat Sazaly Munthe

Lihatlah
Semut tak lagi mengumpulkan gula
Kacau
Henduslah,
Bunga tak semerbak dulu
Kacau
Kini air pun selalu keluar dari lintasan
dan meluapp setinggi-tingginya
Kacau
Angin juga sering berkumpul
berhembus
sekuatnya
seenaknya
Kacau
Lumpur juga ikut-ikutan buat bencana
Entah keluar dari mana
Panas dan tak habis-habisnya
Kacau
Terlalu berdosakah negeri ini?
atau manusianya yang telah tak berbudi?
Kacau
Kacau
Kacau

No comments: